Bunyi Kelakson Totalitet Serentak 25 Bus, Bakar Semangat Bis Mania Community Gelar JamNas Di Pantai Pandawa Bali
Badung – Sebanyak 25 Bus Dengan 800 Orang Penumpang Yang Terdiri Dari Anggota Komunitas Pecinta Bus, “Bis Mania Community” (Bmc) Hari Sabtu (26/10/19) Menggelar Acara Jambore Nasional Bismania Community 2019, Di Kawasan Wisata Pantai Pandawa, Desa Kutuh Bukit Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Rombongan Bus Komunitas Pecinta Kendaraan Bus Terbesar Se Indonesiatersebut Tiba Di Pantai Pandawa Sekitar Pukul 15.30 Wita. Sepintas Tidak Ada Yang Istimewa Karena Pantai Favorit Wisatawan Nusantara Tersebut Sehari- Hari Memang Tidak Pernah Sepi Dari Kedatangan Bus Yang Membawa Rombongan Wisatawan.
Namun Ketika 25 Bus Yang Ada Serentak Membunyikan Kelakson Khas Bus Masa Kini Totalitet, Sontak Para Wisatawan Yang Kebetulan Ada Di Pantai Pandawa Menoleh Dan Akhirnya Ikut Bergembira Melambaikan Tangan Menikmati Irama Bunyi Klakson Yang Sempat Viral Beberapa Waktu Lalu Itu.
“Ini Adalah Salah Satu Yang Kita Lakukan Dalam Rangka Mengkampanyekan Penggunaan Kendaraan Masal Khususnya Bus. Kendaraan Bus Sekarang Sudah Mengalami Kemajuan Baik Fasilitas Maupun Awak Bus, Nyaman Dan Juga Amanlah,” Kata Ketua Bis Mania Community, Zainal Arifin, Saat Ditemui Ditempat Acara.
Zainal Arifin Yang Akrab Dipanggil Cecep Ini Menambahkan, Pembinaan Awak Bus Seperti Sopir Juga Terus Dilakukan, Agar Tidak Berlaku Ugal- Ugalan Saat Mengemudi Bus Di Jalan Raya. Pengguna Transportasi Bus Tercatat Terus Meningkat. Kenaikan Antara 10 Hingga 20 Persen Dari Potensi Penumpang Yang Ada Setiap Tahunnya.
“Kegiatan Jambore Nasional Bismania Community 2019 Di Bali Ini Merupakan Yang Ke-10 Kali. Setiap Tahun Acara Serupa Kita Adakan Dengan Tempat Berbeda. Koordinator Wilayah Bmc Sudah Ada Di 34 Daerah Di Indonesia. Anggota Yang Tercatat Hingga Saat Ini Sebanyak 2.600 Orang”. Tambah Cecep.
Kegiatan –Kegiatan Diantaranya Kampanye Tertib Berlalu Lintas, Sosialisasi Kepada Masyarakat Soal Kemudahan Pemesanan Tiket Dengan Cara Online Dan Menginformasikan Tempat Penjualan Tiket Resmi Di Terminal. Hal Ini Untuk Menghindari Calon Penumpang Diperdaya Calo Tiket Yang Merugikan. Dilakukan Di Terminal Ubung Denpasar Sebagai Meeting Poin 1. Meeting Point 2 Ada Di Hawai Pusat Oleh- Oleh Kuta. Registrasi Peserta Dan Pembagian Id Card, Breafing Kegiatan Acara Sekaligus Istirahat Sholat Dan Makan Sebelum Ke Venue Acara Di Obyek Wisata Pantai Pandawa. Acara Jasmnas 10 Bmc Di Pantai Pandawa Selain Meeting Juga Hiburan Kecak Dance Dan Lagu Menemani Makan Malam Dan Tidak Lupa Pembagian Doorprize.
Dari 800 Peserta Yang Ikut Dalam Jambore Nasional Kali Ini Salah Satunya Adalah Fery Prahmansyah, Dari Medan. Fery Mengatakan Dari Medan Dia Naik Bus Terhitung Tiga Hari Empat Malam. Dari Medan Berangkat Sendirian Menuju Bandung Dan Dari Bandung Bergabung Dengan Komunitas Bmc Bandung Ke Bali. “Banyak Ceritalah Yang Saya Dapatkan Ikut Di Komunitas Bmc, Kekeluargaan Terutama.
Sementara Dari Pengelola Bus Yang Juga Ikut Dalam Acara Kali Ini, Wory Duane Putra, Mengatakan Dengan Komunitas Ini Kampanye Aman Dan Nyaman Menggunakan Bus Dirasa Sangat Efektif Dan Hemat Biaya. Masyarakat Sekarang Sering Memposting Di Media Sosial Kegiatan Mereka Dan Termasuk Fasilitas Di Dalam Bus Yang Mereka Tumpangi. Ikut Komunitas Ini Dirasankannya Sangat Bermanfaat. Di Komunitas Juga Bisa Diketahui Masalah Yang Ada Di Masyarakat Terkait Pelayanan Bus Atau Lainnya. “Salah Satu Yang Dilakukan Bmc Adalah Menjembatani Itu, Antara Konsumen Dan Pengelola Bus Juga Pemerintah” Tutupnya. (Abi)