Rias Pengantin Bali Makin Dikenal Luas, HARPI Melati Bali Jaga Pakem Tradisional Aslinya
Badung- Rias Pengantin Bali ternyata juga diminati warga negara asing, artinya sudah cukup dikenal luas tidak saja di dalam negeri atau kalangan tertentu saja. “Kalau dibilang yaa masalah rias pengantin jangankan di Indonesia, di luar negeri sudah waw banget yaa. Bule -bule juga disini banyak sekali yang suka, buktinya banyak yang nikah memakai rias pengantin kita”, kata ketua Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Bali, Wayan Sumerthi Pande disela acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah HARPI Melati Bali di Kuta, Rabu 27 April 2022.
Untuk menjaga kelestarian rias pengantin Bali agar tidak terkontaminasi pengaruh tred gelobal perlu dijaga pakem rias tradisional pengantin Bali. “Memperlihatkan paha, susu ditutup sedikit dan itu perut hamil diperlihatkan tidak sesuai pakem. Kalau kita sih berharap biar tidak jauh melenceng saja mohon kerjasamanya karena tidak ada sangsi, aturannya belum ada. Semoga segera dibuat pemerintah”, harap Wayan Sumerthi Pande.
Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Bali termasuk yang paling gigih mengupayakan agar pengukuhan rias pengantin Bali bisa terlaksana.
“Riasan Bali Agung, Riasan Bali Madya, Riasan Buleleng dan Riasan Tabanan sudah dikukuhkan tinggal masih ada lima kabupaten lain di Bali yang belum namun sudah dalam proses, Gianyar tinggal selangkah lagi”, urai Wayan Sumerthi Pande yang baru saja dilantik sebagai ketua HARPI Melati Bali.
Ada sejumlah tokoh yang berjasa mempopulerkan tata rias pengantin Bali tersebut salah-satunya adalah Almarhum Made Lilin Andayani Luwur. Anak ke 3 dari beliau, Komang Jelvi Permata yang mengikuti jejak sang ibu. Dikepengurusan HARPI Melati Bali periode 2022 – 2027 Komang Jelvi Permata menjabat Ketua Dua, HARPI Melati Bali.
“Ibu made Lilin menggali informasi dari berbagai sumber seperti keluarga Puri juga seminar sebelum akhirnya bisa di pakemkan dan ditetapkan”, tutup Komang Jelvi Permata. (Abi)
