DENPASAR-Selain bisa digunakan dalam ajang balap motocross, Honda CRF 150K juga bisa dipakai eksplorasi destinasi wisata yang ada dipedalaman.
Hal Ini dibuktikan dalam gelaran menjelajah yang bertemakan Fun OffRoadCRF 150L Minggu (14/1/2018) mengambil tempat perbukitan Desa Gesing, kecamatan Banjar Buleleng memasuki jalur wilayah danau Tamblingan.
Gelaran Fun OffRoad melibatkan wartawan otomotif Bali dan Blogger ini diprakarsai oleh Astra Motor Bali. Perjalanan awakmdia dilakukan start di halaman parkir Astra Motor Bali, Cokroaminoto Denpasar dan dilepas oleh officialSafety Riding Struktur Astra Motor Bali,Ngurah Iswahyudi.
Perjalanan mereka dibagi 2 kelompok offroader masing-masing 8 orang dari Denpasar menuju wanagiri dan menjajalperbukitan Gesing yang memasuki danau Tamblingan. Begitu juga saat balik Denpasar, 8 OffRoader lagi diberi kesempatan untuk menjajal dan mengetahui kenyamanan saat berada diatas kuda besi ini.
“Fun OffRoad CRF 150 L merupakan kelanjutan dari testride yang dilakukan di wahana sirkuit motocross di Wanagiri,Singaraja. Untuk itu saya berharap kepada teman-teman wartawan agar tidak melakukan kebut-kebutan saat perjalanan menuju Singaraja maupun saat balik ke Denpasar,” ujar Gede Legawa, Promotion Marketing Superviser Astra Motor Bali.
Banyak pengalaman berharga yang didapat para offroder di lokasi jalan yang penuh ekstrim dan tantangan, dari jalan berlumpur, naik turun dan disisi kiri dengan jurang yang eternal hingga medan yang penuh kerikil serta Sebastian. “Dalam offrode Dengan kondisi jalan yang semi ekstrim ini harus memiliki jiwa bertualang dan nyali besar,” kata salah satu wartawan Blogger, Manik.
Gung Eka dari koran Denpost mengatakan, motor ini sangat stabil dan nyaman baik untuk jalan beraspal maupun khusus offroader. Untuk tanjakan kenceng, jalur naik, tidak masalah. Sedangkan diuji dalam offrode motor ini sangat stabil. Kuncinya twrgantung dari keseimbangan pengendara.
“Jalur -jalur ekstrim sangat tepat untuk menguji dan performa ketangguhan motor CRF150L. Hal InI dibuktikan oleh para media pada saat mengadu dan menguji adrenalin,” sambung gung Eka. (tim)
