Buleleng – Gubernur Bali, Wayan Koster menilai pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani bakal membuat pengguna jalan atau pengendera lebih nyaman karena akan memangkas banyak tikungan jalan sehingga berkendara tidak akan pusing atau mabuk.
Hal itu disampaikan Gubernur Wayan Koster saat meninjau progres pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani pada Titik 7A, 7B, 7C dan Titik 8 di Kabupaten Buleleng pada, Minggu 13 Pebruari lalu.
Disebutkan, adanya pembangunan shortcut ini bisa memangkas 116 tikungan tajam sehingga memperpendek waktu tempuh perjalanan dari Buleleng-Denpasar dari semula sekira dua jam 30 menit berkurang menjadi satu jam 15 menit.
http://kabardenpasar.com/utama/pasar-seni-sukawati-berdiri-megah-gubernur-koster-singgung-peran-jokowi-dan-megawati/
Pelaksanaan pembangunan Shortcut yang dimulai dari Titik 3, 4, 5, dan Titik 6 sudah selesai. Sekarang dibangun Titik 7A, 7B, 7C, dan Titik 8 yang akan selesai tahun ini (Tahun 2022, red). Selanjutnya Titik 9 dan Titik 10 akan selesai pada Tahun 2023. Kemudian pada Titik 11 dan Titik 12 pada Tahun 2024.
“Mudah-mudahan selesai tepat waktu, sehingga masyarakat Buleleng nanti kalau ke Denpasar waktu tempuhnya akan lebih cepat, nyaman dan aman; dimana yang semula mencapai 2 jam 30 menit akan berkurang menjadi 1 jam 15 menit,” sebutnya.
Tingkungan yang semula sebanyak 116 tikungan akan berkurang hanya menjadi 41 tikungan, atau secara total ada pengurangan tikungan sebanyak 75 tikungan.
http://kabardenpasar.com/utama/geram-joged-porno-masih-marak-gubernur-koster-minta-aparat-tindak-tegas/
