Penting! Ini Manfaat Digitalisasi untuk Pelaku UMKM

0

Manokwari Selatan- usaha mikro, kecil, dan menengah perlu memanfaatkan digitalisasi demi mengembangkan bisnis mereka. Menurut Adji Srihandoyo, Business Development Director dari Koperasi Jara Tri Capital Investama, digitalisasi akibat perkembangan teknologi tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat.

“Adanya digitalisasi mempermudah pelaku UMKM melakukan promosi, serta membuat konsumen lebih mudah membayar dan memesan produk barang dan jasa,” tuturnya dalam Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (25/8/2021).

Ia menyebutkan sejumlah manfaat yang didapatkan pelaku UMKM dari digitalisasi. Dikatakannya, digitalisasi akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas usaha. Dengan meningkatnya produktivitas, maka pendapatan pun akan meningkat.

Digitalisasi juga membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat. Dengan iklim usaha yang semakin mudah, maka pelaku UMKM pun semakin banyak di masyarakat.

“Dengan sendirinya akan lebih ada banyak produk yang memperkenalkan daerah setempat. Sekaligus menumbuhkan rasa bangga akan produk dan objek wisata yang ada,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Petrus Irmanus Yolis, seorang pemerhati pendidikan literasi Papua Barat, mengatakan digitalisasi memungkinkan terjadi kolaborasi.

Kolaborasi di ruang digital memungkinkan seseorang yang terpisah oleh jarak dan waktu untuk bekerja sama dalam berbagai bidang dan sektor.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Dalam webinar kali ini hadir juga Nurul Amalia selaku Digital Content Creator dan Forex Trader, serta Reza Aditya sebagai key opinion leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *