Headlines

Diminta Dukung Sudikerta, Nyoman Celos Bergeming Sokong Koster-Cok Ace

KARANGASEM — I Nyoman Celos tokoh Partai Golkar Karangasem tetap mendukung barisan I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati di Pilgub Bali meskipun diminta partai untuk mendukung pasangan lain.

Pilihan Celos yang Wakil Ketua Bidang Cendikiawan dan Litbang DPD II Golkar Karangasem dengan merapat ke pasangan nomor urut 1 dan kemudian viral di media online, langsung direaksi Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta.

Sudikerta yang calon wakil Gubernur pendamping calon nomor dua Mantra-Kerta, tidak yakin dengan langkah mengejutkan Celos.

Apalagi, selama ini, Celos dikenal loyalis Partai Golkar dan pontensial dalam menggalang suara di Kabupaten Karangase.

Celos adalah salah satu tim yang menjadi konseptor kemenangan Mangku Pastika-Sudikerta (Pastikerta) di Karangasem pada Pilgub 2013.

Sehari pasca Celos ikut megibung bersama Koster usai Kampanye Dialogis KBS-Ace di Banjar Pengawan, Desa Sibetan Bebandem, Selasa (20/2/2018), Sudikerta kabarnya langsung menghunginya.

Dalam komunikasi lewat sambungan telefone itu, Sudikerta meminta agar Celos kembali mendukung dirinya seperti pada Pilgub lima tahun lalu.

Sementara Sudikerta belum bisa dikonfirmasi. Saat HP-nya dihubungi hanya mendapat jawaban pesan dari veronika.

“Ya, Pak Ketut Sudikerta menelpon saya melalui ajudannya Rabu (21/2) pagi. Beliau menanyakan alasan saya merapat ke Koster-Cok Ace. Saya jawab apa adanya, seperti yang diberikan media,” ungkap Celos, dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/2/2018)

Perihal sikap kader beringin itu, Sudikerta belum bisa dimintakan konfirmasi saat dihubungi media lewat hanphone terdengar jawaban tinggalkan pesan.

Sementara, Celos kembali menegaskan sikapnya teguh memegang prinsip untuk terlibat menjadi bagian dalam pemenangan pasangan “Salam Satu Jalur” di Karangasem.

Sampai saat ini, dia mengaku belum resmi mundur dari Partai Golkar namun dia sudah punya ancang-ancang untuk beristirahat di jalur politik.

“Sementara beristirahat dulu, saat ini saya sedang mencoba menjalakan bisnis kecil-kecilan,” tukas mantan Ketua GMNI Banyuwangi itu.

Sebelumnya, ramai diberitakan Celos hadir dalam kampanye dialogis Koster Cok Ace di Banjar Pengawan, Desa Sebetan, Bebandem. Bahkan, dia menegaskan, bukan karena pertemanan belaka dengan kedua kandidat yang diusung PDI Perjuangan, melainkan sebuah prinsip yang harus dipegang teguh dan dijalankan.

“Ini soal prinsip. Ini Pilkada, mencari pemimpin untuk rakyat Bali. Sehingga, pemimpin yang ditawarkan oleh partai manapun yang akan membawa Bali pada perbaikan ke depan, saya akan dukung,” ucap Celos.

Di Bali, kata Celos, Golkar memiliki 20 persen perolehan suara. Menurutnya, dengan perolehan suara yang cukup besar bagi Golkar untuk percaya diri mengusun kadernya pada Pilgub Bali kali ini.

“Partai apapun termasuk Golkar harus percaya diri. Kalau sudah tidak percaya diri, kasihan masyarakat. Saya kira itu akan jadi pemimpin yang tidak dikehendaki rakyat nantinya. Sebagai kader Partai Golkar saya kecewa dengan keputusan itu,” tegas dia.

Dalam pandnagan mata Celos, Koster-Cok Ace sosok pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan. “Koster-Cok Ace pemimpin visioner dan dalam memajukan Bali.

“Saya kader partai, saya siap beri argumentasi ke partai saya atas sikap dukungan saya ini, sehingga saya berani mengambil bagian dalam perjuangan memenangkan Koster-Cok Ace,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *