Headlines

BI Bali Siapkan Uang Tunai 1,5 Kali Lipat saat Libur Natal Tahun Baru

Denpasar – Mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai saat libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru 2022 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan uang tunai baik dalam jumlah maupun pecahan yang dibutuhkan sebanyak 1,5 kali dari proyeksi kebutuhan hingga akhir tahun 2021.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat total kebutuhan uang tunai masyarakat di diperkirakan akan mencapai Rp10,8 triliun hingga libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebutkan, saat ini, setiap bulannya pada Januari-November 2021 kebutuhan uang tunai rata-rata mencapai Rp792 miliar.

Libatkan 14 Bank, BI Bali Kampanyekan Gerbang Pembayaran Nasional

Pada perayaan Hari Raya Natal dan menjelang Akhir Tahun 2021, kebutuhan uang tunai bulanan masyarakat diperkirakan akan meningkat dan mencapai Rp2,1 triliun.

“Secara tahunan, total kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Bali diperkirakan akan mencapai Rp10,8 triliun,” ungkap Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu 26 Desember 2021.

Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi baik tunai maupun nontunai, Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk pertama, Selalu meneliti uang yang diterima dengan 3D, yaitu Dilihat, Diraba dan Diterawang agar terhindar dari kerugian uang yang diragukan keasliannya.

Trisno Nugroho; Dunia Usaha Bali Membaik Di Triuwulan III 2020

Kedua, selalu merawat uang rupiah dengan 5J, yaitu Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Dibasahi dan Jangan Diremas agar uang selalu dalam kondisi baik, serta

“Ketiga, berhati-hati dalam bertransaksi baik secara tunai maupun non tunai dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, pin serta kode OTP (One Time Password),” tandas Trisno Nugroho. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *