Wartawan J2PS dan PT Angkasa Pura Suport Bersih -Bersih Sampah Pantai Kelan

Kabardenpasar – Pantai Kelan, di Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Bali dalam tiga tahun belakangan ini selalu ramai dikunjungi tidak saja warga lokal tapi juga wisatawan domestik dan mancanegara. Restoran dan Cafe moderen bermunculan bak cendawan dimusim hujan. Tak ketinggalan warung kopi kaki lima ikut ramai dengan bangunan seadanya.
Akibatnya pantai yang berada disisi Selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tersebut mulai dicemari sampah. Jenis sampah mulai plastik kemasan makanan dan minuman sisa pengunjung yang dibuang sembarangan, juga sampah kiriman khas musim angin barat berupa ranting dan potongan pohon gelondongan.

PT.Angkasa Pura Suport (APS), PT.Integrasi Aviasi Solusi (IAS) dan PT.Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Internasional Ngurah Rai bekerja sama dengan sejumlah pemerhati lingkungan hidup dan wartawan Jaringan Jurnalis Peduli Sampah (J2PS) Provinsi Bali dengan ketuanya Agustinus Apollo Daton tergerak membersihkan sampah -sampah tersebut.
Aksi bersih-bersih sampah dilakukan pada Selasa pagi (25/2) diikuti seratus an pesonil. Sekitar seratus karung sampah berhasil dikumpulkan dan langsung diangku ke tempat pembuangan sampah menggunakan kendaraan truk.
Brance Manager PT.APS Cabang DPS Djoko Setyo P., mengatakan, pada sejak Desember 2024 sampai Februari 2025 pantai selatan Bali biasanya dipenuhi sampah sebagai dampak dari musim angin barat. Hal yang sama juga terjadi di Pantai Kelan yang lokasinya berdampingan persis dengan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Oleh karena lokasinya yang berdampingan langsung dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, maka PT.APS memiliki tanggung jawab sosial untuk melakukan pembersihan sampah.
“Kami bersama puluhan karyawan APS,IAS dan PT.Angkasa Pura Indonesia Ngurah Rai Bali beserta komunitas bandara, kemudian menggandeng para jurnalis dan berbagai komunitas masyarakat melakukan aksi membersihkan sampah di Pantai Kelan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung program pelestarian alam di wilayah sekitar bandara,” ujarnya.

Djoko juga menegaskan, dalam aksi bersih-bersih yang dilaksanakan kali ini melibatkan lebih dari 150 peserta mulai dari karyawan APS,IAS,AP Indonesia Bali,perwakilan media, serta komunitas peduli lingkungan. Mereka bersama-sama membersihkan sampah plastik dan sampah non-organik yang berserakan di sepanjang pantai yang terkenal dengan pemandangan sunset-nya tersebut.
“APS sebagai salah satu komunitas bandara di Bali, bersama IAS dan Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara utama di Bali, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga kebersihan dan kelestarian alam, tidak hanya di area bandara, tetapi juga di sekitar kawasan yang menjadi bagian dari destinasi wisata Bali,” katanya.
Sememtara Humas PT.Angkasa Pura Indonesia Ngura Rai Gede Lolo menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan wisatawan akan pentingnya menjaga kebersihan pantai serta meminimalisir sampah plastik yang dapat merusak ekosistem laut.
“Selain membersihkan sampah, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam kampanye pemilahan sampah guna meningkatkan kesadaran akan daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujarnya.
Acara ini juga masih dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2025 dengan tema besar “Kolaborasi Menuju Indonesia Bersih”.
Ketua J2PS Agustinus Apolonaris Klasa Daton mengatakan, kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat Bali untuk peduli terhadap lingkungan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, bukan saja dari PT.APS,PT.IAS dan PT.Angkasa Pura Indonesia saja. Mengingat Pantai Kelan merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk aksi-aksi serupa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam Bali,” ujarnya. Melalui sinergi antara PT.APS,PR.IAS dan PT.Angkasa Pura Indonesia Ngurah Rai beserta komunitas Bandara Bali dan media, diharapkan lebih banyak masyarakat yang terinspirasi untuk peduli terhadap lingkungan serta ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan Bali.***