Wave Festival, Edukasi Kaum Muda Peduli Lingkungan di Denpasar
Denpasar- Untuk pertama kali Kota Denpasar menjadi tuan rumah sekaligus pilot project pelaksanaan Wave Festival of Social and Sustainable Enterpreneurship.
Kegiatan mengedepankan bagaimana seorang wirausaha mampu membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan ini digelar di Rumah Pintar Kota Denpasar mulai dari Sabtu-Minggu, 9-10 Maret 2019.
Para siswa SDN 28 Dangin Puri antusias mengikuti workshop bagaimana cara mengolah banner sisa baliho agar dapat digunakan sebagai kerajinan yang yang lebih bermanfaat.
Selain itu juga turut diperkenalkan bagaimana cara mendaur ulang kertas kepada siswa Sekolah Dasar.
Koordinator Act Global sekaligus penyelenggara Aini menjelaskan, kegiatan ini merupakan ajang untuk menggugah kaum muda Bali khususnya Denpasar untuk menjadi sosok wirausaha yang tidak hanya mementingkan keuntungan.
“Bagaimana mereka turut andil dalam menginventarisasi permasalahan serta menciptakan solusi, utamanya masalah lingkungan dan alam,” ujar Aini.
Aini mengatakan bahwa Wave Festival merupakan momen puncak dari proyek tentang keberlanjutan alam dan kewirausahaan sosial yang telah berlangsung selama lima bulan oleh empat relawan dari Eropa.
Dalam kurun waktu tersebut, keempat relawan berkeliling Bali untuk mencari organisasi kreatif yang memiliki visi kuat dan perhatian khusus terhadap lingkungan di sekitar mereka.
“Para relawan sama sekali tidak kecewa, Bali khususnya Denpasar adalah kota yang penuh dengan gagasan, Act Global berhasil menemukan orang-orang yang menginspirasi dan ide yang inovatif, didorong oleh keinginan besar untuk keuntungan alam dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam dua hari tersebut, Aini mengatakan turut dilaksanakan sharing dari Wirausaha Muda Udayana serta lokakarya untuk anak-anak tentang daur ulang kretif dan keberlanjutan.
Sebagai salah satu perhatian utama kita saat ini, kami percaya sikap untuk menghargai alam dan pengurangan limbah harus diajarkan sejak usia dini. (zal)