Pertamina Beri Dukungan APD Rumah Sakit Rujukan di Tiga Provinsi
Bali – Protokol kesehatan dalam penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (PDP), maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) mengharuskan Tenaga Kesehatan (Nakes) menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Sebagian besar APD bersifat tidak bisa digunakan ulang, atau hanya sekali pakai. Hal ini yang menjadikan kebutuhan APD di fasilitas layanan kesehatan terus meningkat.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji mengatakan, Pertamina akan tetap berupaya mendukung para Nakes yang berada di wilayah Jatimbalinus.
Salah satunya dengan memberikan bantuan APD ke Rumah Sakit Rujukan yang berada di provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Pertamina mengapresiasi perjuangan para Nakes pada masa pandemi ini. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan bagi mereka yang berada di garda terdepan melawan pandemi, serta memberikan semangat dan dukungan moral bagi para Nakes untuk tetap berjuang sampai masa pandemi ini berakhir,” ujar Rustam.
Total bantuan yang diberikan berupa 400 (empat ratus) setelan hazmat, 80 (delapan puluh) box sarung tangan dan 80 (delapan puluh) box masker bedah.
Sebagian dari paket bantuan APD tersebut sudah diserahterimakan di RS PTN Universitas Udayana, Jimbaran, Bali dan RSUD Soedono, Madiun, Jawa Timur.
Perwakilan RS PTN Universitas Udayana, dr. Witarini pada saat menerima bantuan dari Pertamina menyampaikan,
“Wabah ini memberikan dampak terhadap kebutuhan APD yang meningkat pesat, sehingga supply nya berkurang di pasaran, bahkan bagi fasilitas layanan kesehatan pun sulit menemukan di pasaran. Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya pencegahan wabah COVID-19 terutama kepada Nakes yang menjadi ujung tombak penanganan virus yang melakukan kontak langsung dengan Pasien Positif, ODP, dan PDP,” ujar dr. Witarini.
Sementara itu di Madiun, penyerahan bantuan APD dari Pertamina diterima oleh Kepala Bidang Umum RSUD Soedono, Yanuar.
“Pada prinsipnya kita sangat kekurangan untuk ketersediaan APD karena di setiap tindakan kita butuh 9 hingga 10 macam APD sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Saya yakin rekan-rekan Nakes di garda terdepan sangat tahu bagaimana mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk melawan pandemi ini. Terima kasih banyak untuk Pertamina, semoga bantuan ini bermanfaat bagi kami para Nakes, bagi pasien dan juga masyarakat secara umum,” ungkap Yanuar.
Setelah RS PTN Univ. Udayana dan RSUD Soedono, masih ada dua fasilitas layanan kesehatan yang akan menerima dukungan APD dari Pertamina. Diantaranya RS H.L. Manambai Abdul Kadir, Sumbawa dan RSUD Mataram, NTB. Semuanya merupakan rumah sakit rujukan utama yang menjadi pusat penanganan pasien selama COVID-19.
Dalam mendistribusikan dukungan bantuan ini, Pertamina berkerjasama dengan lembaga kemanusiaan ACT, dengan semangat yang sama untuk terus berbagi energi tulus tak berhenti bagi masyarakat.(fik)