Cegah Kejahatan Siber dengan Cara Ini
Jakarta- Siber (Cyber Crime) menjadi salah satu masalah di tengah penggunaan gawai dan internet yang meningkat di Indonesia. Di antara jenis kejahatan siber adalah penipuan online.
Untuk menghadapinya, para pengguna internet harus mengetahui tips-tips agar terhindar dari penipuan. Hal itulah yang menjadi topik pembahasan dari Sofia Sari Dewi, desainer dan pegiat media sosial.
Sofia membahas tindakan pencegahan kejahatan siber dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (14/6/2021) WITA. Ia mengungkapkan paling tidak ada tujuh modus penipuan online yang ada saat ini.
“Yang pertama penipuan berkedok foto selfie dengan identitas diri. Yang kedua modus penipuan melalui Whatsapp. Next-nya melalui penipuan lewat SIM Card. Ada penipuan melalui SMS. Modus penipuan lewat telepon. Next ada modus penipuan lewat email. Terakhir adalah penipuan via bank,” kata Sofia.
Setiap jenis penipuan, kata Sofia, memiliki tindakan pencegahan yang berbeda. Namun pada intinya, para pengguna harus waspada dan lebih teliti dalam menggunakan internet. Salah satu yang bisa dilakukan adalah jangan sembarangan mengunggah data diri atau pribadi seperti KTP ke internet.
Pernyataan Sofia didukung Wakil Bupat Flores Timur, Agustinus Payong Boli. Menurutnya, setiap pengguna internet harus memiliki sifat bijak, terutama saat menggunakan media sosial.
“Konten yang tidak baik tidak perlu disebarkan. Kita perlu meningkatkan kadar spiritual, emosional dan kadar intelektual kita. Sebelum menggunakan media sosial, gunakan tiga kecerdasan terdahulu untuk memastikan konten informasi yang kita produksi boleh disebar,” ujarnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (14/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Anggoro S.Pd., M.T (Tenaga Pengajar Luar di STTI Jakarta), Sofia Sari Dewi (Designer, Pegiat Social Media & Socialpreneur), Agustinus Payong Boli (Wakil Bupati Flores Timur), Kamilus Tupen Jumat (Ketua Kelompok Tani Lewowerang), Bunga HD (Key Opinion Leader), dan Idfi Pancani (Moderator).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.