Got Sepanjang Jalan Tersumbat, Sejumlah Pedagang di Denpasar Dikumpulkan
DENPASAR– Adanya sejumlah got di sepanjang jalan Wibisana Desa Pemecutan Kaja tersumbat langsung mendapatkan perhatian serius dari Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra.
Bahkan Ia langsung turun meninjau sejumlah got yang tampak terdapat sejumlah sampah. “Saya telah mengumpulkan sejumlah pedagang agar mau peduli untuk turut menjaga kebersihan got sepanjang jalan Wibisana,” ujarnya, Selasa (20/1).
Ia meminta pada para pedagang agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang bersih. Lodra juga mengaku agar besok tidak ada lagi air yang tergenang separti sekarang ini.
Disamping itu Lodra juga meminta pada kepala lingkungan untuk segara melakukan gerakan kebersihan sehingga tidak lagi terjadi ada got-got yang tergenang. Menurutnya masalah kebersihan tidak bisa hanya menjadi dilakukan oleh pemerintah melainkan harus semua masyarakat harus terlibat.
Ini dibutuhkan kesadaran semua pihak mengingat dampak dari lingkungan yang kurang sehat akan dirasakan oleh masyarakat disekitarnya.
Untuk itu Lodra mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kebersihan. Sekarang ini menurut Lodra bukan lagi saatnya untuk sosialisasi melainkan melakukan tindakan bagaimana mewujudkan kebersihan itu.
“Kita harus semakin sadar bahwa kebersihan merupakan suatu keharusan. Sehingga dengan demikian dapat mewujudkan masyakat yang sehat mulai lingkungan masing-masing,” ujar Lodra.
Lebih lanjut Nyoman Lodra menyampaikan sidak semacam ini diwilayahnya akan terus dilakukan hal ini untuk mewujudkan Camat Denpasar Utara yang bersih sehingga berdampak untuk Kota Denpasar sendiri.
Perbekel Pemecutan Kaja AAN Arwatha segera melakukan pengelontoran setelah berkoordinasi dengan Dina Pekerjaan Umum dan Perumahan Raya Kota Denpasar. Ia berharap masyarakat turut peduli terhadap lingkungan dan jangan sampai membuang sampah pada got-got yang ada.
“Saya harapkan masyarakat mau turut peduli tehadap lingkungan dan jangan sampai membuang sampah pada got,” ujarnya. Selain akan membuat linkungan menjadi kumuh juga menimbulkan penyakit mengingat adanya genangan air.
Tentunya dengan sidak yang dilakukan Camat Denpasar Utara dan langsung memberikan arahan pada masyarakat khususnya para pedangang kedepannya tidak lagi terjadi hal serupa.
Salah seorang pedagang Sriasih mengaku sampah ini merupakan sampah kiriman. Ia berharap agar sering dilakukan sidak semacam ini sehingga got-got yang ada semakin bersih. (zal)