Litbang Perhubungan Gelar Workshop Transhub Community
Denpasar – Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan hari Jumat, 30 November 2018 mengadakan Workshop Transhub Community dengan tema “How To Be a Succesfull Startup” di Co-Working space KEMBALI, Seminyak, Bali.
Para pembicara dalam workshop ini di antaranya kepala divisi keuangan, Bendahara dan Operasional Mandiri Capital Indonesia, Bisma Manda Samsu, Strategic Partnership Manager Traveloka, Alfonso Kodoati, dan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso, dengan moderator wartawan senior Kompas Andreas Maryoto. Para peserta merupakan para stakeholders, baik dari Pemerintahan maupun BUMN.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dan kesediaan para pihak pada acara Kick Off Meeting dan Launching Transhub Community oleh Menteri Perhubungan di Gedung Tempo, Jakarta Selatan hari Jumat, 21 September 2018 lalu. Terbentuknya Transhub Community dilatar belakangi masuknya era Revolusi Industri 4.0 yang memicu lompatan besar bagi sektor industri.
Menurut Kepala Badan Litbang Perhubungan, Sugihardjo, teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting yang tidak hanya dalam proses produksi, melainkan seluruh rantai nilai industri hingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital dan memanfaatkan internet (Internet of Things) guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. “Aspek penguasaan teknologi menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing di era Revolusi Industri 4.0,” ujar Sugihardjo.
Ditambahkannya juga perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini telah mendisrupsi beberapa sektor kegiatan perekonomian, seperti munculnya beberapa perusahaan Startup di bidang transportasi.
Sebagai regulator, Kementerian Perhubungan berkewajiban memberikan ruang kepada Startup yang bergerak di bidang transportasi untuk ikut meningkatkan kinerja dalam bidang transportasi dengan mengadakan lomba ide bisnis Startup Transhub Challenge.
Menurutnya pengembangan ide bisnis Startup bukan hal mudah. Oleh karena itu para finalis Transhub Challenge yang saat ini telah bergabung dalam Transhub Community membutuhkan Sharing Experience dari Startup yang sudah mapan dan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui penyelenggaraan workshop ini.
“Salah satu kegiatan dari Transhub Community berlangsung pada hari ini yaitu merupakan sharing session dengan para narasumber dengan tema How To Be a Succesfull Startup yang bertujuan untuk meningkatkan networking dan kapasitas para Startup khususnya finalis dan pemenang lomba Transhub Challenge,” imbuhnya.
Selain itu acara tersebut juga mempertemukan dengan bapak angkat untuk dapat menyusun program tindak lanjut ke depan agar ide bisnis yang ada dapat diaplikasikan dan bermanfaat untuk menignkatkan kinerja transportasi.”
Saat ini, Badan Litbang Perhubungan telah berkoordinasi dengan Bapak Angkat dan para Startup terkait dengan progress dari implementasi ide bisnis Startup.
Antara Bapak Angkat dan para Startup telah berkoordinasi tentang rencana penyusunan program kerja dan membuat kesepakatan tindak lanjut kerjasama serta penyusunan anggaran biaya.
Bapak Angkat sudah berkoordinasi dengan 12 (dua belas) tim dari 20 finalis Transhub Challenge, diantaranya adalah Log-in dengan PT.BRI (persero),Tbk dan PT. KAI; Jakarta Bike Hub dengan PT. BNI (persero), Tbk dan PT. Telkomsel; i-TDS dengan PT.INTI; Newton-X dengan PT Samudera Indonesia; Virtual Reality dengan PT. Angkasa Pura II (persero); Triplogic dengan PT.BNI (persero), Tbk; Kazee Data Analytic dengan PT. Angkasa Pura II (persero); SharC dengan PT. Blue Bird; FORWARDEX dengan ALFI; Mata Garuda dengan AirNav Indonesia; Nitih-Nitih dengan PT. Jasa Raharja; CONSecure dengan PT.Pelni. Saat ini, Launching Pilot Project Jakarta Bike Hub akan dilakukan pada akhir tahun bersama PT. BNI (persero), Tbk.(*)
