Biar Tidak Jadi Korban, Pahami dan Kenali Apa Itu Scamming

0

Lombok Utara- Scamming adalah aktivitas pengiriman email secara maksimal kepada target yang telah ditentukan. Tujuan dari scamming yaitu membagikan informasi, penawaran dari sebuah produk kepada pelanggannya dengan cara yang lebih cepat.

Namun, penggunaan scamming ini disalahgunakan oleh oknum-oknum jahat yang mengakibatkan kerugian pada korban penipuan. Terjadinya, penipuan ini diakibatkan kurangnya teliti dan pemahaman lebih tentang aplikasi yang sedang digunakan.

“Scamming dikenal sebagai penipuan yang saat ini marak terjadi. Pada awalnya, scamming hanyalah aktivitas yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produk atau menginformasikan diskon kepada pelanggan-pelanggannya,” ucap Fadly Arihsan, Senior Security Engineer Maxplus, dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/8/2021).

Adanya kemajuan teknologi menambah kemudahan semua pengguna aplikasi. Semua bisa dilakukan secara efektif, dengan begitu pelaku scamming jadi lebih mudah juga dalam melakukan aksinya. Karena bagaimanapun, mereka juga mempelajari ilmu teknologi dan informatika yang membuatnya jauh lebih paham.

“Modus-modus yang dilakukan penipu ini biasanya kebanyakan untuk mendapatkan data kartu kredit, informasi sensitif seperti login ke aplikasi m-banking, e-commerce, social media, dan lainnya,” ujarnya.

Fadly juga mencotohkan modus yang marak terjadi di Indonesia. Salah satunya, penulisan dari email yang dikirimkan oleh pelaku scamming. Mereka akan menunjukkan penulisan yang membuktikan bahwa mereka adalah perusahaan asli terkait. Seperti adanya tulisan ‘Kepada nasabah bank mandiri yang terhormat’. 

Penulisan seperti itu membuktikan adanya kesamaan informasi yang akan membuat pengguna mengalami sedikit parno, karena mengira itu betul-betul email dari bank Mandiri, bukan sebuah penipuan. 

Terlihat bahwa aktivitas scamming ini sudah punya sistem yang matang dan tidak memandang siapa targetnya. Seharusnya, kita bisa memiliki sistem pertahanan yang kuat juga meskipun menggocek kantong. Karena dengan seperti itu, kita jadi bisa lebih aman dalam menggunakan media sosial.

“Tips pertama, gunakan vpn yang kredibel dan sudah pasti aman dalam menggunakan layanan internet public secara gratis. Kedua, bijak dalam menginstal aplikasi. Ketiga, hindari aplikasi crack gratisan. Keempat, lakukan backup secara rutin. Dan terakhir, gunakan autentikasi berlapis,” tuturnya.

Hal sepele yang mungkin kurang diperhatikan juga adalah membagikan informasi sensitif di media sosial secara tidak sengaja. Seperti tanggal lahir, dan nama orangtua. Karena beberapa aplikasi menerapkan verifikasi dengan biodata tersebut. Itu memudahkan pelaku scamming untuk login ke media sosial kita.

Hindari juga menganggap sepele penggunaan aplikasi gratis, karena pada dasarnya belum tentu data di aplikasi tersebut dapat tersimpan dengan aman. Begitu juga, menambah pengeluaran sedikit demi terjaminnya data-data di masa yang akan datang.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi menyelenggarakan Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital. Webinar kali ini dilakukan di wilayah Kabupaten Lombok Utara, NTB, Rabu (4/8/2021). Webinar kali ini menghadirkan pembicara yaitu Fadly Arihsan (Sr. Security Engineer Maxplus), Kelly Oktavian (Chief Commercial Officer Riuh Renjana), Muhammad Sibawaihi (CEO Tententa.com, Direktur Yayasan Pasir Putih), dan Denny Abal.

Dengan acuan 4 pilar utama yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Selain itu juga merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *