Mesti Waspada, Ini Jenis Spam yang Bisa Merugikan
Lombok Tengah – yang sering menggunakan internet terlebih fitur email, tentu sudah familiar dengan istilah spam. Seringkali spam ini bukan hanya mengganggu pengguna internet, tapi juga bisa berbahaya dan merugikan.
“Kalau spam hanya bentuk promosi mungkin tidak terlalu masalah dan hanya mengganggu, tapi kalau berupa phising atau malware ini yang bisa merugikan,” ujar Virtual Assistant dan Digital Content Creator Alaika Abdullah, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, Wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, (13/8/2011).
Ia mengatakan bahkan hacker sering menggunakan spam untuk mencuri informasi pribadi seperti akun bank dan data-data lainnya. Oleh itu ia mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan mengenali jenis spam.
“Kalau promosi itu seperti promosi produk layanan atau sebuah brand. Ini tidak terlalu berbahaya, hanya saja menyebalkan, ” kata Alaika.
Ia melanjutkan, bahwa yang mesti diwaspadai ialah spam yang berbentuk malware. Ini biasanya berisi file jahat atau sebaran virus yang bisa merusak sistem operasi perangkat, dan mencuri data pada komputer.
“Kemudian selanjutnya itu phising atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang dengan teknik pengelabuan. Biasanya juga dibarengi dengan penipuan untuk menang undian atau hadiah,” kata Alaika.
Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk mengetahui cara menghindarinya. Mulai dari menggunakan filter spam hingga menggunakan anti virus atau malware.
“Dengan menggunakan antimalware, sistem akan secara otomatis menghapus dan menandai pesan yang mencurigakan sebagai spam,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Andara Lintas Indonesia RIo Mulyono juga menyampaikan sejumlah saran tentang kecakapan digital.
Selain mereka, dalam acara tersebut juga hadir CEO Nathan Indonesia, Zul FIkri dan Key Opinion Leader sebagai Dhan Geisha.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.