KPKHN Dukung Peringatan World Environment Day di Tulamben yang Diinisiasi POSSI Bali
Karangasem – Kelompok Pembudidayaan Karang Hias Nusantara (KPKHN) yang di ketuai Agus Joko Supriyanto menjadi salah satu pendukung dari acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Wolrd Environment Day) di Pantai Tulamben-Karangasem Bali, yang diinisiasi pengurus Provinsi Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (PengProv POSSI) Bali, pada Minggu (6/6).
Hadir wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Bali, Kepala Ombudsman Perwakilan Bali, Ketua Bali Tourism Board serta undangan terkait lainnya.
Salah satu kegiatan dalam acara tersebut adalah melakukan kegiatan Adopsi dan Penanaman Terumbu Karang sebanyak 200 bibit terumbu karang yang diperoleh dari Kelompok Pembudidayaan Karang Hias Nusantara (KPKHN) dan Asosiasi Korek Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKII).
Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Provinsi Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (PengProv POSSI) Bali yang telah menginisiasi acara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sejalan dalam upaya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali sesuai dengan Visi Program Pemerintah Provinsi Bali ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, suatu era yang ditandai dengan Bali yang Kawista, Bali yang Tata-Titi Tentram Kerta Raharja, dan Gemah Ripah Lohjinawi.
Lebih lanjut, Guru Besar di ISI tersebut juga menyampaikan bahwa Bali merupakan pulau kecil dengan luas wilayah 5.636,66 km2, terdiri dari 9 kabupaten/kota, 57 kecamatan, 716 desa/kelurahan, dan 1.493 desa adat, dengan jumlah penduduk 4,2 juta jiwa. Bali selama ini sudah dikenal sebagai ‘The Paradise of Indonesia’ dengan tradisi dan budayanya yang sangat ‘unik’ dan mempesona sehingga menjadi Daerah Tujuan Pariwisata Dunia.
Perekonomian Bali, khususnya sektor jasa pariwisata membutuhkan penataan dan pengelolaan perairan secara adat dan budaya yang menjadikan Bali “Metaksu/Mebhawa-Agung”.
Wagub Cok Ace juga mengatakan bahwa kegiatan Adopsi dan Penanaman Terumbu Karang yang diinisiasi oleh PengProv POSSI Bali merupakan salah satu momentum dalam menjaga upaya kelestarian ekosistem terumbu karang, sekaligus mendorong perekonomian wisata bahari yang cukup terdampak oleh Pandemi COVID-19 yang dirasakan selama ini.
“Dengan kegiatan yang bertemakan Reimagine, Recreate, Restore, diharapkan dapat menjadi salah satu aksi untuk melindungi Bumi dan menyuarakan tentang gaya hidup yang ramah lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Umum PengProv POSSI Bali Mayor Laut KH Bagus Partha Wijaya melaporkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan selain sebagai upaya pelestarian lingkungan juga sebagai dukungan untuk sport tourism. Mengingat di Provinsi Bali olahraga menyelam belum terlalu digemari, untuk itu ia berharap dengan adanya POSSI Bali, masyarakat Bali semakin terbuka dengan adanya olahraga selam dan semakin banyak masyarakat yang berminat dalam mengikuti olahraga tersebut.
Untuk itu kedepannya, ia berharap kegiatan tersebut akan terus berkelanjutan sehingga terumbu karang bawah laut di Bali menjadi indah dan menjadi daya tarik wisatawan. (Abi)