Sejumlah Atlet Peraih Emas Olimpiade Siap Ramaikan Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 di Bali

Kabardenpasar – Atlet-atlet olah raga Anggar peraih emas Olimpiade Paris dijadwalkan akan meramaikan Bali Asian Senior Fencing Championships 2025 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 17–23 Juni mendatang.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Firtian Judiswandarta mengatakan dari 12 medali emas yang diperebutkan di Olimpiade Paris kemarin 6 medali emas itu diraih oleh negara-negara Asia. “Ada Hongkong, ada China, ada Korea, mereka bakal kesini yang enam orang itu. Kemudian ada dua medali perunggu, dua medali perak yang juga orang Asia, mereka akan kesini juga”, jelas Firtian Judiswandarta, saat jumpa pers di Nusa Dua Bali, Rabu 7 Mei 2025.
Sebelumnya Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto, bersama dengan Vincent Tsui, selaku Technical Delegate (DT) dari Fencing Confederation of Asia (FCA), melakukan peninjauan langsung ke The Westin Resort Nusa Dua, Bali, yang akan menjadi lokasi utama pertandingan.
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada kesiapan venue pertandingan, namun juga mencakup pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan teknis, logistik, dan akomodasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh peserta, baik atlet maupun ofisial, akan mendapatkan pengalaman bertanding yang optimal sekaligus menikmati keindahan Bali secara maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, Amir Yanto menyampaikan optimisme dan kesiapan panitia dalam menyambut kejuaraan bergengsi tingkat internasional ini. “Persiapan kami berjalan sesuai rencana, dan kami sangat antusias untuk menyambut kedatangan perwakilan negara-negara peserta dari Asia di Bali. Kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga merupakan wujud dukungan kami terhadap program pemerintah dalam memajukan sport tourism dan memperkenalkan keindahan pariwisata Indonesia, khususnya Bali, kepada seluruh negara peserta,” ujar Amir Yanto.
Lebih lanjut, Amir Yanto menambahkan, “Kami memastikan segala aspek, mulai dari transportasi, akomodasi yang nyaman, hingga kelancaran logistik pertandingan telah dipersiapkan dengan matang. Kami ingin para peserta fokus pada kompetisi dan juga memiliki kesempatan untuk menikmati keramahan Bali.”
Sementara itu, Vincent Tsui memberikan apresiasi terhadap kesiapan teknis yang telah dilakukan oleh Indonesia. “Dari hasil peninjauan hari ini, saya melihat Indonesia telahmelakukan persiapan yang sangat baik dan memenuhi standar internasional untuk menggelar kejuaraan anggar tingkat internasional. Venue di The Westin Resort Nusa Dua Bali sangat representatif, panitia menunjukkan kesiapan yang luar biasa, dan kebutuhan teknis yang esensial telah terpenuhi,” ungkapnya.
Dukungan penuh terhadap pelaksanaan Asian Senior Fencing Championship 2025juga datang dari Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC). I Made Agus Dwiatmika, selaku General Manager The Nusa Dua, menyatakan, “ITDC berkomitmen penuh mendukung Asian Senior Fencing Championship 2025 melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas berstandar internasional di kawasan The Nusa Dua yang telah terbukti sebagai venue unggulan untuk event global. Dengan dukungan akomodasi kelas dunia, keamanan dan aksesibilitas, The Nusa Dua siap menyambut peserta dari berbagai negara. Ajang ini memperkuat posisi Bali sebagai destinasi sports tourism, mendorong pemulihan pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.
Keberhasilan penyelenggaraan ini merupakan buah kolaborasi strategis antara PB IKASI, InJourney dan ITDC, menghadirkan legacy positif bagi Bali dan dunia olahraga
”Panitia Asian Senior Fencing Championship 2025 mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan dan menyaksikan secara langsung pertandingan yang akan menampilkan atlet-atlet anggar terbaik Asia. Kejuaraan akan berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada tanggal 17 hingga 23 Juni 2025.***