Headlines

BASARNAS Siaga Penuh Selama IMF-WBG Meeting

Badung – Kepala Badan Sar Nasional (BASARNAS) Marsekal Madya TNI M.Syaugi, S.Sos, M.M, Jumat 11 /10/2018, memberi pengarahan langsung kepada jajarannya di kantor BASARNAS Denpasar Bali. Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, yang berlangsung di nusa dua sejak tanggal 08-14 oktober, menjadi salah satu fokus perhatiannya. “Kantor Basarnas tetap siaga bila sewaktu waktu dibutuhkan bukan karena berharap yang tidak baik tapi sesuai SOP Basarnas tetap siaga untuk mengangisipasi segala kemungkinan,” imbuhnya.

Syaugi menambahkan, agar masyarakat juga ikut aktif dan sigap melaporkan sesegera mungkin jika ada kejadian -kejadian dengan mendatangi langsung kantor Basarnas, atau lewat telpon dengan menghubungi hotline Basarnas yaitu Call Centre 115 sehingga bisa ditindaklanjuti secara cepat oleh pihak Basarnas. Menurut Syaugi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memanfaatkan keberadaan Call Center 115, sehingga hal itu mempengaruhi tingkat kecepatan penanganan korban khususnya yang meninggal dunia.

“Kalau bencana kita tahu dari BMKG kalau urusan korban yang tahu ya masyarakat itu sendiri. Kecepatan kita itu sangat diperlukan untuk menolong dan respon time itu kita paling lama 30 menit dan kita di Bali ini kan ada tiga pos, Jembrana, Buleleng dan Karangasem,” tuturnya.

“Apabila terjadi bencana sewaktu-waktu, personel kita siap 24 jam untuk melaksanakan tugas,” ujar Syauqi. Dicontohkan seperti kejadian belum lama ini gempa bermagnitudo 6,4 yang berpusat di Situbondo, Jawa Timur ditemukan korban jiwa meninggal 3 orang dan luka parah 4 orang. “Di Situbondo itu Kamis (11/10) dinihari Basarnas sudah bergerak dan berkoordinasi dengan BPBD Sumenep imbuhnya.

“Erupsi Gunung Agung di Karangasem Bali kita standby terus disana (Karangasem) dan bersinergi, untuk apa? Untuk menciptakan ketenangan di masyarakat, kalau ada bencana kita siap, Basarnas ada BNPB siap, TNI ada, Polri ada. Kita latih personil kita dan kita siapkan peralatan 24 jam, karena kita tidak tahu bencana datang kapan tetapi kita siapkan personil dan peralatan itu siap 24 jam,” ungkapnya. (abi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *