Headlines

Jangan Cuma Main Medsos, Ini Tips Menjadi Lebih Produktif di Internet

Denpasar – Kemudahan akses internet membuat banyak kesempatan baru bagi Anda yang ingin mengembangkan diri, termasuk mendatangkan keuntungan.

Tapi sayangnya, penggunaan internet saat ini justru lebih besar porsinya untuk media sosial. Menurut Digital Content Creator Alaika Abdullah, penggunaan internet yang tidak tepat tidak hanya membuang waktu, tapi juga berisiko membuat seseorang menjadi konsumtif.

“Kurangi scroll up and down sosial media terutama konten yang tidak berfaedah. Ini malah bikin kita terlena karena waktunya seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan produktif,” tutur Alaika, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah kota Denpasar, Bali, Rabu (4/8/2021).

Alaika mengatakan, ada sejumlah cara untuk membuat penggunaan internet menjadi lebih produktif.

Pertama, mengikuti sejumlah kursus online yang kini semakin banyak dan mudah ditemukan. Pelajaran desain, menggambar, hingga belajar bahasa asing bisa dilakukan lewat smartphone secara gratis.

Kedua, mulailah berinvestasi. Selain menguntungkan di masa depan, investasi juga mengurangi risiko kita melakukan perilaku konsumtif.

“Jadi diri sendiri aja deh. Jangan beli barang karena ngeliat orang lain pakai, padahal sebenarnya kita nggak butuh. Itu jurang perilaku konsumtif,” tuturnya lagi.

Terakhir dan paling penting, selalu catat pengeluaran harian secara rutin. Dengan mencatat keuangan, Anda bisa melihat dan mengevaluasi sektor apa yang butuh penghematan.

Pada kesempatan yang sama, Nannette Jacobus pegiat media sosial mengatakan, dampak negatif lain dari penggunaan internet yang salah adalah terciptanya jejak digital. Jejak digital negatif bisa merusak masa depan seseorang, termasuk peluang karier hingga percintaan.

Dalam webinar kali ini, hadir juga I Komang Try Adi Stanaya Sekretaris Rektor ISI Denpasar dan Adelita sebagai key opinion leader.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *