Jangan Ragu Laporkan Kejahatan Online

0

Jakarta – Dalam rangka mewujudkan masyarakat indonesia yang paham akan literasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Siberkreasi menggelar acara Webinar Literasi Digital, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis 9 Juni 2021.

Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Siberkreasi menggelar acara Webinar Literasi Digital, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis 9 Juni 2021.

Melalui webinar ini, Kemenkominfo berharap dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. 

Hadir sebagai pembicara dalam acara Webinar ini Ricky Hendra, Senior Security Engineer MAXPLUS, Silvia Kartika Asisten Vice Presiden Ecosystem & BusinessDevelompment DBS Indonesia, I Gede Bintang Arya Budaya, Manager of INBIS STIKOM Bali, I Ketut Sae Tanju, SE, MM, Owner The Joglo Beratan dan Vidya Ully sebagai Key Opinion Leader dengan moderator Eddie Bingky.

Dalam kesempatan ini Ricky Hendra yang membicarakan tips dan trik menghindari penipuan di era digital juga membahas tentang maraknya penipuan berupa sms atau whatsapp palsu yang mengiming-imingi hadiah ataupun berusaha menipu.

Menurut Ricky hal itu banyak terjadi dan hampir semua pengguna operator telpon juga pernah mengalaminya. Jika sudah ada korbannya atau kerugiaanya maka jangan takut untuk melaporkannya. 

“Laporkan saja nomor telpon tersebut jika kasusnya sudah terjadinya penipuan atau sudah ada korban. Lapor polisi karena sekarang sudah ada divisi cyber crime dengan melampirkan bukti transaksi, bukti percakapan virtual dan nomor rekening,” saran Ricky.    

Sementara itu, Vidya Ully Terakhir, Key Opinion Leader, berbagi tentang cara membuat konten menarik. Ia menyarankan bagi para pembuat konten pemula untuk terlebih dahulu rutin dan sering mengunggah segala jenis konten yang tentu saja positif.

“Terus saja membuat konten apa saja,liat like insightnya, audien maunya apa bisa terlihat, paling banyak like apa, dari situ kita bisa menilai kesukaan orang. Kemudian, fokus dari hasil tersebut dan jangan lupa untuk rajin berkreasi,” sarannya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *