Pemkot Denpasar Gelar Sosialisasi Maknai Hari Suci Siwaratri
DENPASAR– Sehari sebelum Tilem Sasih Kapitu atau yang sering di sebut prawaning tilem kapitu, umat hindu memperingati Hari Suci Siwaratri.
Perayaan Hari Suci Siwaratri jatuh setiap satu tahun sekali yang tahun ini hari suci Siwaratri dilaksnakan pada hari Senin 15 Januari 2018.
Serangkaian Hari Suci Siwaratri Pemkot Denpasar menggelar sosialisasi Hari Suci Siwaratri melibatkan Sekaa Teruna, hingga Bendesa Adat Se-Kota Denpasar, Sabtu (13/1/2018) di ruang pertemuan Graha Sewaka Dharma Lumintang.
Pelaksanaan sosialisasi ini dibuka Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra ditandai dengan pemukulan gong. ‘
’Sosialisasi ini dapat dimanfaatkan para sekaa teruna hingga jero bendesa untuk dapat saling bertukar pikiran dalam pemaknaan Hari Suci Siwaratri yang akan diisi dengan pelaksanaan persembahyangan bersama di Pura Agung Jagatnatha Denpasar,’’ ujar Sekda A.AN Rai Iswara.
hakekat hari suci Siwaratri adalah sebagai media introspeksi diri untuk senantiasa mawas diri serta menyadari akan jati diri.
Kisah yang sudah tidak asing bagi umat Hindu adalah kisah Sang Lubdaka. Dikisahkan seorang pemburu profesional bernama Lubdaka. Dari kisah itu sebenarnya kita diajarkan untuk membantai musuh dalam diri.
Binatang buas yang dimaksudkan adalah dunia material yang selalu hadir dalam kehidupan kita, sehingga kita harus mawas diri agar kita tidak terjebak oleh tujuh sifat kegelapan Sapta Timira. “Kembali pada hakekat merayakan Siwaratri, mari kita membunuh musuh-musuh dalam diri dengan memohon tuntunan Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk selalu mawas diri.
Semua itu seharusnya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya pada perayaan Siwararti,’’ ujar Sekda Rai Iswara. (tim)