Gerakan “Koinku untuk Pemimpinku” Digalang di Jembrana dan Buleleng
DENPASAR- Setelah pertemuan pertama yang dilaksanakan dikediaman Penasehat Forum Sekar Bali, Ida Bagus Bima Putra pada Sabtu (3/12/2018), Relawan Sekar Bali akan memperluas gerakan dukungannya ke seluruh Bali.
Gerakan diberi nama “Koinku Untuk Pemimpinku” ini merupakan aksi yang digerakkan sejumlah Relawan Sekar Bali dalam rangka mendukung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta dalam Pilgub Bali 2018.
Saat ditemui dikediamannya, Bima selaku Penasehat Relawan Sekar Bali yang juga sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Daerah DPW Partai NasDem Provinsi Bali, menyatakan bahwa Relawan Sekar Bali ini terbentuk atas dasar panggilan nurani warga untuk mengambil bagian secara partisipatif dalam memenangkan Mantra-Kerta.
Dikatakan, anggota Relawan Sekar Bali ini sendiri datang dari berbagai kalangan masyarakat, berbagai profesi, lintas agama dan menjangkau seluruh lapisan usia.
“Pergerakan Relawan Sekar Bali ini sudah sampai ke Jembrana, Buleleng dan Karangasem. Meskipun baru terbentuk pada akhir Januari, namun karena datangnya dari kesukarelaan warga dan diiringi niat tulus, pergerakannya menjadi sangat cepat dan jauh dari perkiraan kami sebelumnya. Energi teman-teman ini cukup besar untuk memperjuangkan Mantra – Kerta”, ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Gus Bima, demikian sapaan akrabnya, saat pertemuan pertama yang dilaksanakan dikediamannya, dirinya cukup terkejut juga dengan antusiasme warga yang secara sukarela mempersiapkan acaranya termasuk menyumbangkan berbagai macam penganan (makanan ringan dari produk lokal) dalam rangka mendukung kesuksesan acara Koinku Untuk Pemimpinku. “Acaranya dipersiapkan hanya dalam 2 (Dua) hari, yang membantu persiapannya cukup banyak, ditambah lagi antusiasme warga yang sangat tinggi untuk menghadiri acaranya. Nuansa gotong royongnya benar-benar terasa. Paling penting yang membantu dan yang hadir bukan dari kalangan politisi, tapi mereka adalah masyarakat biasa”, katanya.
“Jadi kenapa kemudian kami berpikir memperluas gerakan ini ke seluruh pelosok Bali, ya itu tadi, ada antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dan disisi lain banyak juga relawan dari berbagai daerah yang secara langsung meminta agar gerakan Koinku Untuk Pemimpinku juga dilaksanakan didaerahnya”, sambungnya.
Ketua Relawan Sekar Bali, I Dewa Gede Maharta , sangat bersyukut karena gerakan ini didukung penuh oleh masyarakat dari beragam eleman dan juga lintas agama.
“Kami berharap gerakan ini bisa terlaksana diseluruh Bali agar dapat mengakomodir seluruh lapisan masyarakat yang tidak terhubung dengan partai politik. Kalau kader dan simpatisan partai kan sudah ada ruangnya”, ujarnya.
Ia melanjutkan, gerakan Koinku Untuk Pemimpinku dikemas dalam konsep yang sangat sederhana, cuma menggelar tikar untuk mendiskusikan hal-hal yang terkait dengan kebersamaan dalam merawat dan menjaga Bali.
“Gerakan ini bertajuk gelar tikar untuk mencari Gubernur Bali, maknanya duduk bersama tanpa ada perbedaan untuk memperjuangkan harapan dan impian akan lahirnya pemimpin yang mencerminkan keadaan sosial masyarakat itu sendiri”, tutupnya. (sir)