Melalui Beasiswa, Bank Indonesia Dorong Penguatan SDM GenBI
Denpasar – Bank Indonesia mendorong akselerasi penguatan sumber daya manusia Generasi Baru Indonesia (GenBI) sebagai wadah penerima beasiswa.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengungkapkan, keberadaan GenBI untuk mengasah berbagai macam kecerdasan, mengoptimalkan berbagai bakat dan potensi kepemimpinan.
“Keberhasilan mempersiapkan sumber daya manusia menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” katanya pada pembukaan Capacity Building Generasi Baru Indonesia 2019, Sabtu (2/11/2019).
Pendidikan yang mampu menghasilkan putra putri bangsa yang berkarakter, cerdas, terampil, berdaya juang dan daya saing tinggi serta dilandasi dengan semangat kebangsaan yang kuat.
Sesungguhnya, pembangunan manusia melalui pendidikan menentukan kekuatan serta daya saing bangsa.
Hingga saat ini salah satu tantangan terbesar penyelenggaraan pendidikan di Indonesia adalah biaya pendidikan yang relatif tinggi. Besarnya biaya pendidikan tinggi di Indonesia, banyak membuat generasi muda yang berprestasi tidak mampu melanjutkan studi.
Sebagai bentuk kepekaan dan perwujudan kepedulian akan kondisi tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosialnya berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia melalui program beasiswa.
Penyaluran program Beasiswa di KPwBI Provinsi Bali telah dimulai sejak tahun 2003.
Saat ini, program beasiswa diberikan kepada 150 orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) regular di dua Universitas Negeri yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta satu Universitas Swasta yaitu Universitas Pendidikan Nasional.
Bank Indonesia juga telah menyiapkan Generasi Baru Indonesia (GenBI) sebagai wadah penerima beasiswa untuk mengasah berbagai macam kecerdasan, mengoptimalkan berbagai bakat dan potensi kepemimpinan.
Salah satu wadah pembinaan itu adalah yang diikuti saat ini, yaitu Capacity Building GenBI 2019.
Selama dua hari ke depan, seluruh peserta akan dilatih kemampuan berbicara di depan umum melalui pelatihan public speaking, kemampuan menulis artikel melalui pelatihan menulis popular serta kemampuan berwirausaha melalui pelatihan kewirausahaan.
Sekitar 150 orang pemuda siap mengikuti ilmu public speaking, menulis popular, kewirausahaan dan experiental learning (outbond).
“Semoga kegiatan ini mampu mengakselerasi penguatan SDM GenBI Provinsi Bali yang berkompetensi tinggi, dan berkepribadian luhur, guna mencetak pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” harapnya.(zal)