Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang Bimtek di Subak Klungkung
KLUNGKUNG-Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang menggelar bimbingan teknis atau Bimtek sebagai bagian dari kegiatan pendampingan Koramil 1610-03/Dawan di Subak Kusamba Kecamatan Dawan, Klungkung.
Kegiatan dilakukan guna mencapai swasembada pangan, Kamis (5/12/2018).
Rombongan Bimtek Kabid Penyelenggaraan Aparatur Pelatihan BBPP Ketindan Malang Astutiningsih menyampaikan beberapa materi pelatihan seperti Hard Tractor, Rice Transplanter dan Harvester Combine.
Kebutuhan pangan bangsa Indonesia merupakan hal yang harus diselesaikan secara mandiri, sehingga kita tidak tergantung kepada negara lain.
Danramil 1610-03/Dawan Kapten Caj Triono menyampaikan guna mendukung program swasembada pangan dari pemerintah khususnya di wilayah Kabupaten Klungkung harus didukung dan diupayakan sejak dini.
Para Babinsa berperan melaksanakan program-program Kementerian Pertanian seperti terkait program Luas Tambah Tanam, Serapan Gabah dan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (Alat Mesin Pertanian).
Diharapkan para Banbinsa dan kelompok Subak di Kecamatan Dawan menerapkan hasil Bimtek yang sudah diterima untuk bisa memberikan solusi dengan tetap menghormati kearifan lokal petani setempat.
Lanjutnya Bimtek merupakan penajaman kemampuan Babinsa, sehingga praktek individu merupakan solusi terbaik
Harapannya, masing-masing Babinsa mahir dalam mengoperasionalkan dan pemeliharaan sehingga dapat melakukan pendampingan dengan baik serta meningkatkan kompetensi sumber daya pertanian.
Dalam hal ini dimaksudkan yaitu mengoperasikan alat dan mesin pertanian, meningkatkan pengetahuan penyuluh dalam memelihara merawat mesin pertanian serta meningkatkan kemampuan manejerial sumber daya manusia pertanian.
Turut hadir Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS) Provinsi Bali Made Oka Parwata, Para penyuluh pertanian se Provinsi Bali sebanyak 30 orang dan Babinsa Kusamba.
Sejalan dengan program Kementerian Pertanian Dalam Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan, maka sinergitas diperlukan dalam kegiatan pendampingan ini.
Babinsa bersama dengan Kelompok Tani diharapkan melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian dan Penanggung Jawab Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan tingkat Kabupaten. (zal)