Musisi Ajak Masyarakat Bangkit dan Gotong Royong Pulihkan Pariwisata Bali
DENPASAR– Erupsi Gunung Agung yang terjadi di penghujung tahun 2017 hingga sekarang menyebabkan isu terkait kenyamanan di Pulau Bali simpang siur. Isu yang tersebar belakangan ini menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan ke Bali.
Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat, kunjungan wisman pada Oktober 2017 sebesar 1,16 juta kunjungan. Angka ini turun 4,54 persen dibanding September 2017. Anggapan bahwa keadaan darurat terjadi di seluruh Bali sejatinya kurang tepat mengingat, zona bahaya sudah ditentukan hanya pada radius 12 km, selebihnya aktivitas masyarakat Bali berjalan seperti biasa.
Meningkatkan kunjungan pariwisata ke Pulau Bali, Minggu (21/1/2018) di Lapangan Niti Mandala Renon diselenggarakan acara bertajuk “Smile Bali Smile” yang diiniasiasi oleh Grup Band Lagend Crazy Horse.
Tujuan diselenggarakan acara ini adalah sebagai upaya untuk membuktikan bahwa Bali selalu Tersenyum untuk Dunia dan masih sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Acara ini berjalan lancar yang juga mendapat dukungan Pemerintah Propinsi Bali melalui Dinas Pariwisata, Biro Humas demikian juga dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Diskominfo dan Humas Pemerintah Kota Denpasar. Bahkan dalam kegiatan kali ini Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra nampak ikut serta memeriahkan kegiatan ini dan berbaur dengan para pengunjung.
Dalam kesempatan itu Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi inisiasi acara Smile Bali Smile dari Gorup Band Lagend Crazy Horse menyempatkan diri mengucapkan terima kasih kepada semua anak-anak sekolah. Meskipun hujan-hujan antusias anak-anak dan masyarakat sangat luar biasa memeriahkan acara ini. Dengan dilaksanakan Rai Mantra berharap Kunjungan Pariwisata ke Bali bisa seperti semula sehingga Bali bisa senyum kembali
Ketua Panitia penyelenggara Ida Bagus Alit Widiantara mengatakan acara ini melibatkan 3.000 penari Panyembrahma dari anak-anak sekolah yang ditarikan secara kolosal, Adi Mredangga, Barong Ket, Barong Bangkung Nglawang, Tari Kecak, Marching Band UNUD.
Selain itu, acara ini melibatkan para musisi seperti Gitaris Balawan, Indra Lesmana, Ito Kurdi, Gustu Brahmanta dlll yang akan memberikan Klinik Musik. dan Band terdiri atas 50 grup band yang tampil sepanjang acara. Juga diramaikan oleh persatuan chef (demo masak, juggling, fruit carving), Ice Carving, Bartender jugling. Bahkan Smile Bali Smile akan di viralkan ke seluruh dunia oleh 200 komunitas Fotografer, Vidiografer, Drone baik secara Live Strimming maupun melalui Medsos.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan murni karena semangat “NGAYAH”, gotong royong, kepedulian, dan rasa kekeluargaan yang luar biasa dari masyarakat Bali. “kami murni bergerak karena niat tulus, suka dan rela tentunya demi Bali. ” ungkapnya.
Ia menambahksan semua yang tampil di acara ini juga suka dan rela, secara gotong royong menyumbangkan Keahlian (Skill) yg mereka miliki. “Maka dari itu kami dari panitia mengucapkan terima kasih banyak,”tambahnya. Terselenggaranya Smail Bali Smail ia berharap diadakannya gelaran acara ini mampu membantu seluruh komponen pariwisata di Bali untuk bangkit dengan semangat gotong royong, sehingga Bali dapat tersenyum kembali untuk dunia. (tim)