Warga di Ubud Tegaskan Dukungan Bagi AMAN dan Koster Ace

0

GIANYAR– Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), menggelar kampanye bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Nomor Urut 2, Made Agus Mahayastra-Anak Agung Mayun (AMAN), di Gianyar, Sabtu (21/4/2018).

Ada beberapa titik yang disasar sebagai arena berlangsungnya simakrama. Salah satunya adalah di Kecamatan Ubud, tepatnya di Balai Desa Pakraman Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Hadir pada kesempatan itu, di antaranya PKK se-Kecamatan Ubud, desa pakraman se-Kecematan Ubud, Sekaa Teruna Teuni (STT) se-Kecamatan Ubud dan sejumlah perwakilan lainnya.

Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace dan Paket AMAN Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, memperkenalkan kedua kandidat untuk Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang, di hadapan warga yang hadir.

Ia percaya, warga sudah mengenal dengan baik sosok Paket AMAN maupun Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhama Sukawati.

“Mari kita berikan suara terbaik di Ubud,” ajak Tagel.

Sementara itu Wayan Koster, meminta warga secara makimal memberikan dukungan kepada dirinya dan juga Paket AMAN. Ia percaya, Kecamatan Ubud bisa memenangkan keduanya secara bersamaan.

“Saya yakin, di Kecamatan Ubud ini melihat antusiasmenya, rasanya suara 95 persen bisa diraih untuk saya dan Paket AMAN,” tegas Koster, yang diiyakan warga.

Di sisi lain, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati berkesempatan memaparkan lima program prioritas yang akan diperjuangkan dirinya bersama Wayan Koster, lima tahun ke depan.

Pertama, kata dia, sandang, pangan dan papan. “Kami akan melanjutkan program bedah rumah. Satuan biayanya akan ditambah menjadi Rp50 juta dari yang sebelumnya Rp30 juta. Yang sebelumnya sudah dapat bantuan bedah rumah, daftar lagi agar dapat sisanya sebesar Rp20 juta,” papar Tjok Oka Sukawati.

Program kedua adalah pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, ia bersama Wayan Koster berkomitmen menjalankan pendidikan wajib belajar 12 tahun gratis.

Untuk kesehatan, program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) akan dilanjutkan pelaksanannya. Tentunya, program itu diperbaiki agar cakupannya bisa semakin luas.

“Namanya nanti Krama Bali Sehat (KBS). Gratis untuk masyarakat,” tegasnya.

Sementara program ketiga adalah Jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Program keempat adalah adat, agama, tradisi, seni dan budaya. Program kelima, pariwisata.

“Semua program itu Satu Jalur akan dijalankan di seluruh Bali,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *